Bonsai Store and Training Service
Tanaman Aroid beberapa tahun terakhir telah menjadi pergunjingan dan primadona dikalangan pecinta tanaman hias.
Tanaman ini membuat membuat ramai karena seorang warga Garut bernama Hidmat Syamsudin rela menukar rumahnya seharga Rp500 juta dengan tanaman hias Aroid milik seorang penjual bunga asal Depok, Jawa Barat.
Loh kok bisa apa sih keistimewaan tanaman Aroid?
Sejak 2019 Aroid mulai menjelma menjadi tren yang populer bagi penggemar tanaman hias. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai Monstera atau Philogendron. Dan yang sedang menjadi incaran adalah monstera adansonii putih dan kuning.
Aroid adalah tanaman yang berasal dari keluarga Araceae atau sejenis talas. Tanaman istimewa yang berharga fantastis ini memiliki karakteristik spadix atau memiliki tongkol.
Beberapa tanaman dengan Spadix adalah Aganonema, Anthurium, Alocia, Kaladium, Philodemon, dan lainnya.
Tanaman aroid memiliki 114 genera dengan lebih dari 3.750 spesies. Tumbuhan ini hidup dan tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia.
Penyebarannya juga di Amerika tropis, Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, Papua Nugini hingga Afrika tropis.
Tanaman aroid sering digunakan sebagai tanaman hias di dalam ruangan atau untuk mendekorasi ruangan. Sebagai elemen interior, kehadiran tanaman ini bisa membuat kesan ruangan lebih natural dan menyejukkan mata.
Mungkin tidak hanya di Indonesia yang mengalami peningkatan tren tanaman aroid bahkan permintaan melonjak hingga ke luar negeri.
Tentu saja, banyak orang mencari tanaman ini karena kelangkaan dan keunikannya. Hal Inilah yang menyebabkan harga aroid menjadi selangit.
Beberapa jenis aroid sebenarnya sudah menjadi sangat langka. Antara lain Phildemron Bilietia Variegata dan Kings of Monster Variegata Thai Constellation.
Philodendron billietiae variegate dapat mencapai harga Rp55 juta, sementara Kings monstera variegata thai constellation di Rp60 juta.
Alasan lain tingginya harga tanaman ini adalah penanaman yang relatif sulit dan pertumbuhan yang memakan waktu yang sangat lama.
Salah satunya adalah Monstera obliqua yang mirip dengan tanaman Monstera adansonii. Melihat fakta tersebut, tak heran jika banyak varian Aroid yang laris meski harganya membuat orang geleng-geleng kepala.
Cara Perawatan Tanaman Aroid
Pertama,mengatur tata letak tanaman. Hindari dari air hujan yang cukup deras, karena dapat mematahkan dahan. Kedua, jenis tanaman ini membutuhkan banyak air. Penyiraman sekali atau dua kali sehari adalah catatan penting.
Ketiga, beri tanaman ini pupuk dengan banyak kapur agar batang talas memiliki cukup kalsium. Selain itu, tanaman akan terlindungi dari kerusakan.
Berikan insektisida secara berkala agar terhindar dari penyakit tanaman yang mungkin menyerang.
Terakhir, pilih pot yang cocok. Taruh di pot yang tidak terlalu besar agar tunas baru tumbuh lebih cepat dan lebih subur.
Ciri-Ciri Tumbuhan Aroid
Sangat mudah untuk mengidentifikasi aroid yaitu dari bentuk daun dan polanya yang beragam. Memiliki bunga tongkol yang berwarna warni.
Ada lebih dari 600 spesies tanaman ini di Indonesia. Kalimantan merupakan surganya berbagai jenis Araceae. Orang lebih mengenalnya sebagai tanaman pangan, terutama jenis talas.
Saat ini, kelompok Araceae memiliki banyak peminat dari pecinta tanaman hias.
Bentuk daun yang indah dan peralatan perawatan yang relatif cepat membanjiri lebih banyak peminat.
Sebagian besar aroid hidup didataran rendah hingga sedang. Kelompok aroid jenis ini hanya memerlukan habitat hidup dengan humus lembab dan berpori.
