Tips dan Inspirasi Membuat Bonsai Gaya Miring atau Slanting

Bonsai gaya miring atau biasa disebut slanting style adalah wujud ekspresi dari pohon dialam liar yang tumbuh di sisi lereng perbukitan yang mengikuti sinar matahari.

Gaya bonsai yang satu ini memang populer karena selain bentuknya yang menarik juga penggambaran terhadap alam terbuka secara nyata yang diaplikasikan kepada tanaman bonsai membuatnya menjadi luar biasa.

Namun tentu saja pembuatan bonsai dengan gaya ini tidak sembarangan, diperlukan ketelatenan dan pengetahuan agar bonsai tumbuh dengan baik.

Karena selain memiliki keindahan yang optimal sebuah bonsai dikatakan baik apabila Kesehatan serta proporsionalitasnya juga baik.

Cara Membuat Bonsai Gaya Miring

• Letakkan pohon dalam posisi miring ke kiri atau kekanan. Perhatikan dengan benar dan pastikan posisi pohon kokoh dan tidak goyang.
• Bentuk Batang Pohon sesuai dengan keinginan baik itu lurus ataupun meliuk, tergantung bentuk bakalan pohon dan karakter pohon itu sendiri.
• Untuk membuat mahkota pohon sejajarkan dengan diagonal arah pertumbuhan akar membentuk sudut kurang lebih 45 derajat.
• Selama Pertumbuhan usahakan batang yang terdekat dengan akar agar selalu lebih besar dibandingkan dengan ujung batang. Hal ini bertujuan agar batang tidak berat diujung sehingga mudah roboh.
• Posisikan akar membentuk atau condong berbalik dari ujung batang. Sebagai contoh jika arah mahkota ke sebelah kiri maka arah pertumbuhan akar harus sebaliknya.
• Namun untuk akar dominan selalu harus searah dengan batang.
• Saat tumbuh ranting biarkan pertumbuhan cabangnya menuju kesegala arah. Ini merupakan bentuk pertahanan pohon terhadap keseimbangan yang dimilikinya.

Tips Membuat Gaya Slanting Pada Bonsai

Penting sekali untuk memikirkan arah tumbuh akar terlebih dahulu dalam pembuatan bonsai bergaya miring. Karena ini adalah pondasi awal pertumbuhan dari bonsai itu sendiri.

Akar dominan harus selalu tumbuh sejajar dan searah dengan batang.

Baca juga : 5 Tanaman untuk bonsai, Hasil eksotis!

Karena posisi akar merupakan posisi penguncian posisi agar menjadi kokoh.

Jika kamu bingung menentukan yang mana akar dominan, kamu hanya perlu memastikan bagaian mana yang bentuknya paling menonjol serta bagian akar mana yang terlihat menunjang pohon.

Maka akar itulah yang kita sebut sebagai akar yang dominan.

Semakin ekstrim tingkat kemiringan pohon maka harus dipastikan pula kekuatan akar dominan untuk menunjang pertumbuhan bonsai.

Jika sudah memastikan akar dominan kuat menopang pembuatan bonsai gaya miring ini barulah kamu bisa memikirkan perantingan dan pembentukan mahkota.

Contoh dan Inspirasi Pembuatan Bonsai Bergaya Miring

Dari gaya bonsai yang dapat kita jadikan inspirasi ini terlihat sekali ciri khas dari bonsai bergaya miring atau slanting.

Dimana bagian terdekat dari akar harus selalu lebih besar untuk menopang batang.

Selain itu juga jika diperhatikan kemiringan bisa saja bebas namun bagi kamu yang baru saja ingin membuat bonsai bergaya seperti ini ada baiknya dimullai dengan kemiringan maksimal 45 derajat.

Hal ini bermaksud apabila terjadi kesalahan maka gaya bonsai bisa langsung diubah tanpa mengorbankan bibit atau bakalan bonsai.

Jika kamu sudah memahami teknik dasarnya sekarang kamu sudah bisa mulai untuk membuat bonsai gaya miring sesuai dengan imajinasi dan kreatifitasmu.

Perlu diingat realitas dari alamlah yang menjadi tolak ukur keindahan dari bonsai dengan gaya ini.

Diperlukan penjiwaan yang mendalam agar membuat bonsai dengan gaya yang sering disebut gaya tertiup angin ini menjadi lebih dramatis.

Sekian dulu ya tips dan trik pembuatan bonsai gaya miring diatas. Dan selamat berkreasi !